Thursday, August 11, 2005

-= Siap Untuk Menikah? =-

Benarkah menikah didasari oleh kecocokan?
Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala
bisa langgeng.. Kalau sama-sama suka sop
buntut berarti masa depan cerah...(is that
simple?........)

Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya
punya aspek kiri dan kanan, menikah adalah
persatuan dua manusia, pria dan wanita. Dari
anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi
urusan jiwa dan hatinya.

Kecocokan, minat dan latar belakang keluarga
bukan jaminan segalanya akan lancar.. Lalu
apa? MENIKAH adalah proses pendewasaan.
Dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang
kuat
dan berani. Berani menghadapi masalah yang
akan terjadi dan punya kekuatan untuk
menemukan jalan keluarnya.

Kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya?
Harus ada 'Komunikasi Dua Arah', 'Ada
kerelaan mendengar kritik', 'Ada keikhlasan
meminta maaf', 'Ada ketulusan melupakan
kesalahan,dan Keberanian untuk mengemukakan
pendapat'.

Sekali lagi MENIKAH bukanlah upacara yang
diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun
pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil
undangan yang memacetkan jalan.

MENIKAH adalah berani memutuskan untuk
berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap
memanggil-manggil

MENIKAH adalah proses penggabungan dua
orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana
kemesraan, ciuman, dan pelukan yang
berkepanjangan hanyalah bunga.

Masalahnya bukanlah menikah dengan anak
siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian
bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah
perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya
membuat keluarga saling tersinggung, apalagi
kegemaran minum kopi yang sama...

MENIKAH adalah proses pengenalan diri sendiri
maupun pasangan anda. Tanpa mengenali diri
sendiri, bagaimana anda bisa memahami
oranglain...?? Tanpa bisa memperhatikan diri
sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan
pasangan hidup...??

MENIKAH sangat membutuhkan keberanian
tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra,serta
jiwa besar untuk 'Menerima' dan 'Memaafkan'.

* Kesalahan terbesar kita dalam memilih
pasangan adalah kita lebih mementingkan dengan
siapa kita menikah bukan seperti apa orang yang
akan kita nikahi. Kita lebih melihat dari
fisik orang tersebut bukan kualitas orang tersebut